MEMAHAMI KARAKTERISTIK SET INSTRUKSI
Set instruksi adalah
kumpulan instruksi yang dapat dijalankan oleh CPU. Pada bahasa mesin, setiap
instruksi berbentuk pola bit biner. Aslinya berbentuk biner atau assembling.
Agar dapat dimengerti manusia buatlah representasi simbolik yang biasa berupa
singkatan numeric.
Informasi itu
dituangkan dalam elemen-elemen instruksi:
·
Operation Code /
Kode Operasi: menspesifikasikan operasi
yang akan dilakukan (misalnya, ADD).
·
Operasi
dispesifikasikan oleh kode biner, yang dikenal sebagai kode operasi, atau
opcode.
·
Source Operand
Reference / Referensi Operand Sumber : operasi dapat mencakup satu atau lebih
sumber, operand merupakan input bagi operasi.
·
Result Operand
Reference / Reference Operand Hasil :
operasi ini dapat membuat hasil operasi.
·
Next Instruction
Reference / Reference Operand Selanjutnya : elemen ini memberitahu CPU posisi
instruksi berikutnya yang harus diambil setelah menyelesaikan eksekusi suatu
instruksi.
Beberapa
contoh simbolic instruksi dalam bahasa manusia
1.
ADD : (penambahan)
2.
SUB :
(pengurangan)
3.
LOAD : Muatkan data dari memori
4.
INC : (penambahan dengan satu)
5.
FLOAD : (mengambil data dari register / CPU)
6.
STORAGE: (simpan
data ke register / memory)
7.
Dll
Mnemonic Operand
ADD R,Y
Artinya menambah secara
langsung 8 bit ke dalam isi akumulator dan menyimpan hasil di akumulator.
Operand juga dapat
direpresentasikan secara simbolik
Tipe
instruksi
1.
Pengolahan data (data prosecing)
Merupakan tipe
instruksi yang meliputi operasi aritmatika memiliki kumpulan komputasi untuk
pengolahan data numeric. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadap bit-bit
word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki
kemampuan untuk pengelolaan data lain.
2.
Perpindahan data (data move ment)
Merupakan tipe
instruksi yang berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul
I/O. Untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi- instruksi yang
bertugas memindahkan data operand yang di butuhkan.